Global Warming, atau pemanasan global pasti sudah dikenal menyeluruh di masyarakat. Fenomena kenaikan suhu bumi tersebut menjadi polemik akan nasib dunia kita, terutama atas alam di masa mendatang. Kenaikan suhu bumi yang secara terus menerus bertambah drastis tersebut banyak menimbulkan dampak yang dalam waktu -bisa dikatakan singkat- mengubah struktur dan sistem alam yang ada saat ini. Namun sayangnya, tidak banyak yang mengetahui tentang hal ini. Manusia yang serakah kian membuat keadaan semakin buruk. Mereka-mereka yang seperti itu hanya memikirkan hari ini tanpa memikirkan hari esok.


Tahukah kamu, sudah seberapa besar kerusakan yang terjadi di dunia ini? Bagaimana kelak dampak terhadap alam? Terhadap makhluk hidup yang bukan hanya manusia? Diprediksi, atas kejadian global warming yang terus menerus dan bertambah buruk ini, perlahan makhluk hidup akan punah, sebab mereka tidak akan bisa bertahan di bumi yang semakin berubah. Perubahan itu seperti, mencairnya gletser di kutub, yang kemudian semakin lama akan membuat beruang kutub punah di tahun 2030. Mengapa demikian? Sebab, dengan terus mencairnya gletser, beruang kutub tidak memiliki daratan untuk dipijak, dan mereka akan mati karena kelaparan.
Selanjutnya, diprediksi juga, lama kelamaan paus bungkuk akan punah. Ini disebabkan suhu bumi yang terus naik akan membunuh plankton-plankton yang menjadi sumber makanan utama paus bungkuk.
Tidak cukup itu saja, di kemudian hari ekosistem di Afrika perlahan-lahan akan punah akibat dari kekeringan. Gajah-gajah di Afrika akan menghilang, sebab mereka tidak mendapatkan air untuk hidup.
Tentu semua dari kita tidak ada yang menginginkan hal ini. Memang, ini adalah sebuah ironi atas apa yang terjadi pada dunia kita, namun setidaknya kita harus mencoba untuk mencegah. Global Warming tidak akan bisa diberhentikan, tapi tidak ada salahnya untuk menjaga lingkungan kita, dunia kita, demi masa depan generasi berikutnya. Go Green.....!!!!!