Kita... Kita... Kita...
Disini ada kita
Yang akan saling berpegangan bahu
Antara suka duka
Disini kita tahu
Kenangan akan ada
Dalam jiwa yang tenang
Menatap angkasa
Bertarung di masa muda...
Karna kita kawan, yakin dalam luas impian
Karna kita kawan, kan terus bersenandung beriringan
Dan kita tuliskan, sejuta makna bagai embun pagi
Dari hati ini kepada kehidupan
Di rumah kita yang hangat dan berseri...
Sebenarnya aku
berbohong. Lagu itu bukan aku dengar jelas di telingaku, namun selama ini lagu
itu telah menetap di hatiku. Entah sampai kapan, yang jelas aku tidak akan
pernah berusaha untuk melupakannya. Biarkan suatu saat jika ia memang
menghilang, maka ia hilang karna usiaku yang bertambah tua dan karena
syaraf-syarafku yang terlampau kelelahan untuk mengingatnya. Aku tahu, mungkin
bagi beberapa orang apa yang aku ungkapkan ini terlalu mendramatisir. Tapi
biarlah orang berkata apa, yang jelas ini adalah sesuatu yang jujur dariku.
Sesuatu yang tulus untuk “Rumah Kita” dulu. Dan kini aku yakin, bahwa lagu itu
memiliki prediksi tepat, sebab kenangan memang selalu ada setelah aku melewati
waktu-waktu bersama mereka. Karena mereka, teman-temanku sekaligus keliuargaku,
satu persatu mulai memberikan makna melalui impian-impian mereka. Dan biarkan
dulu orang lain menganggap bahwa kumpulan kami ini sebagai kumpulan orang-orang
yang tersisihkan dari organisasi lain yang lebih memiliki prestise di sekolah
itu. Namun aku yakin, ketika kami berkumpul kembali di suatu waktu nanti, kami
buktikan bahwa kami adalah kumpulan orang-orang hebat yang berhasil menggapai mimpi.
Label: My Side
Keluarga - Mimpi :)
BalasHapusBTW: "keluargaku" =! "keliuargaku" :p :D