Biarkan dirimu terjatuh menyentuh sang raga,
Membasahi setiap jengkal dan sudut dalam jiwa,
Mengalirlah, seperti layaknya aliran dan tetesan air dalam hatiku,
Bersambutlah, sebab kau masih dapat temukan dirimu,
Hanya untuk sementara waktu...

Mengadu aku seperti sebuah sendu,
Karena perkataanku tetap ditelan sang waktu,
Cerminan waktu, mengangkatku...



Biarkan aku tersendu dalam rinduku,
Lakukan setiap langkah,
Ambil saja setiap detiknya,
Meskipun rinduku harus teronggok dalam sebungkus permen karet,
Meski bibirku harus membeku dihabiskan hujan,
Meski aku akan rapuh digerus waktu,
Ambil... Aku tak ingin memacu,
Biar setengah jalan raga ini mengalir,
Biar setelah ini air mata habis tak bersisa,
Biar aku kembali menjadi patung hidup,
Biar hujan kembali jadi pendampingku,
Ambillah seluruh sisa rasa rindu ini,
Sebelum jantung ini berhenti berdenyut,
Sebentar lagi...